HALAL BI HALAL: MULA SEBUAH KEMAJUAN

Admin access_time 04 June 2024     Dilihat 352 kali

Halal bi Halal, sebuah istilah unik yang hanya dijumpai di Indonesia. Konon halal bi halal berasal dari bahasa Arab "halal" berarti hal yang diperbolehkan dalam Islam, dan "bi halal" berarti saling memaafkan atau saling bermaafan. Apapun istilahnya, tradisi ini menjadi bentuk perayaan dan mempererat hubungan antara anggota komunitas Muslim. Acara ini juga menjadi momen untuk saling meminta maaf dan memaafkan, serta memperkuat ikatan persaudaraan.

Pada Syawal 1445 H kali ini, Lembaga Pendidikan Al Falah (LPF) juga merayakan momen halal bi halal sekaligus memperkenalkan gedung baru, khususnya ruang Multifunction Hall di lantai 9. Sebagai tuan rumah, LPF juga mengundang seluruh organ yang berada di bawah Yayasan Masjid Al Falah Surabaya yakni Pembina dan Pengurus Masjid, Takmir Masjid, Lembaga Kursus Al Falah, Al Falah Biz, dan Remaja Masjid. Tak lupa juga mengundang para purna Kepala Sekolah dan purna Direksi LPF. Sekitar 300 orang memenuhi undangan, menempati kursi yang diatur mengelilingi meja.

Kegiatan diawali dengan membaca Al-Qur’an yang dilantunkan bersama-sama oleh seluruh guru dan karyawan LPF. Sesaat setelah acara pembacaan Al-Qur’an, satu persatu para undangan memasuki ruangan. Wejangan diberikan oleh para pembina, pengurus, dan direktur Al Falah melalui sambutan, yang kemudian diakhiri dengan penayangan video singkat dari seluruh organ melalui videotron.

Lembaga Pendidikan Al Falah yang telah menginjak usia 48 tahun menjadikan guru dan karyawan yang ada mempunyai rentang usia yang beragam. Dalam acara Halal bi Halal yang digelar ini selain sebagai ajang saling bermaafan juga sebagai upaya mengenal satu sama lain -lintas jenjang dan lintas organ- namun juga sebagai jembatan yang mendekatkan seluruh guru dan pegawai yang berbeda generasi.

Saling memaafkan akan menjadi mula sebuah upaya Yayasan Masjid Al Falah dan khususnya Lembaga Pendidikan Al Falah menjadi mercusuar bagi kemajuan pendidikan Islam dan mewujudkan generasi yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Selamat hari raya idulfitri, taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. (Tika)