SURABAYA – Sebanyak 21 peserta dari SD Al Falah Darmo Surabaya telah kembali dengan selamat dari program "Study Overseas" di Malaysia, Sabtu (15/11/2025). Program intensif selama tujuh hari (9-15 November 2025) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Al Falah bekerja sama dengan Farbig Education International Consultant ini sukses membekali siswa dengan wawasan dan pengalaman global yang langsung diterima di lapangan.
Rombongan yang terdiri dari siswa pilihan, guru pendamping, dan perwakilan kepala sekolah ini tiba di Bandara Internasional Juanda dengan membawa segudang cerita dan ilmu baru. Program ini dirancang untuk secara langsung meningkatkan daya kritis dan daya saing siswa dalam lingkungan belajar internasional.
“Tujuan kami ke Malaysia itu biar bisa sekolah bareng anak-anak Malaysia, dapat teman baru, dan pastinya ilmunya jadi lebih banyak di sana. Pengalamannya sungguh di luar ekspektasi,” ujar Audrey, salah satu peserta, setelah tiba di Surabaya. Seorang temannya juga membenarkan, “Saya merasa jadi lebih mandiri, pulang dengan wawasan yang luas, dan menjadi pribadi yang lebih dewasa.”
Selama sepekan, para siswa tidak hanya menjalani observasi di beberapa sekolah mitra, termasuk Sekolah Kebangsaan (SK) Bukit Jalil, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), SK Duyong, dan SK Agama JAIM di Melaka, tetapi juga mengalami langsung budaya dan kemajuan Malaysia. Mereka mengunjungi landmark penting seperti Masjid Putra Jaya, KLCC Twin Tower, Genting Highlands, dan kota bersejarah Melaka dengan mengunjungi Rumah Merah dan Dataran Pahlawan.
Setelah melalui rangkaian kegiatan yang padat, program ditutup dengan Closing Ceremony di setiap sekolah mitra, menandai keberhasilan pertukaran budaya dan akademis. Sebelum kembali ke tanah air, peserta sempat menikmati waktu bebas untuk mengeksplorasi Dataran Merdeka dan Muzium Nasional di Kuala Lumpur.
Keberhasilan program Study Overseas ke Malaysia ini semakin mengukuhkan komitmen SD Al Falah Darmo Surabaya dalam membentuk siswa berwawasan global. Program yang telah berjalan rutin setiap tahun ini diharapkan dapat terus diperluas jangkauannya, memberikan kesempatan kepada lebih banyak siswa untuk merasakan pengalaman transformatif yang membentuk kemandirian dan pola pikir internasional. (Ind)
Belum ada komentar, jadilah pertama untuk berkomentar